Rabu, 17 Oktober 2018


Bagian III
          Negara anggota menerapkan kebijaksanaan perdagangan luar negeri bersama, tetapi dalam kasus tertentu mereka menerapkan kuota impor yang berbeda. Custom union  ini adalah bentuk antara dari integrase ekonomi, yakni bentuk antara dari perdagangan bebas di antara anggota, tetapi tidak ada sistem tarif bersama, dengan bentuk pasar Bersama (Common Market), yang menerapkan tarif bersama dan memperkenankan pergerakan bebas dari pada sumber daya termasuk modal dan tenaga kerja di antara negara anggota.

Syarat-syarat kea rah pembentukan custom union :
a.       Harus memudahkan perdagangan bebas antara anggotanya dan bukan menimbulkan halangan baru.
b.      Pembentukan tidak boleh mengakibatkan pembatasan atau hambatan yang timbul lebih tinggi dari pada situasi sebelumnya, yaitu pada waktu Negara-negara yang bersangkutan masih secara individual berhubungan dagang dengan Negara lain
c.       Penghapusan hambatan itu harus di tujukan untuk seluruh perdagangan antara Negara yang  tergabung
d.      Pembentukan custom union harus melalui proses, yaitu mewajibkan semua negara nggota untuk tidak hanya menghilangkan semua bentuk hambatan perdagangan diantara mereka, namun juga menyeragamkan kebijakan perdagangan mereka terhadap negara luar yang bukan anggota.

Daftar Pustaka
Tim Penulis Bank Indonesia. 2008. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015: Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah Kompetisi Global. Editor: Arifin, Sjamsul; Djaafara, Rizal; Budiman, Aida S. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

catatan kaki:
nama anggota:
·         Andhika Rezky Abimanyu
·         Arsyan Hidayat
·         Devy Rosiana sari
·         Eko Yunio Saputra
·         Hafids Al-Ammar



Bagian II
Pencapaian suatu custom unions yang ditandai dengan penghapusan custom duties, impor quotas dan berbagai hambatan perdagangan lainnya diantatra negara anggota, serta disisi lain memberlakukan suatu common custom tarif. Perjanjian tersebut mengharuskan para anggota untuk memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1.      Menurunkan tarif, quota dan hambatan lain pada perdagangan intranegara eropa.
2.      Menaati tarif eksternal umum di luar EEC.
3.      Menjalankan aliran factor produksi dalam EEC
4.      ,mengharmonisasikan kebijakan pajak, moneter, keamanan dan sosial.
5.      Menentukan kebijakan di sector pertanian, transportasi dan persaingan industry.

Tujuan Custom Union
a.       Meningkatkan efisiensi dan mendekatkan hubungan diplomatic diantara anggota.
b.      Merangsang wilayah perdagangan yang luas, menghilangkan halangan untuk bersaing, memungkinkan alokasi sumber – sumber bahan baku lebih ekonomis, sehingga mendorong penambahan produksi dan menaikkan tarif hidup.
c.       Mendorong adanya penerapan tarif umum eksternal dan kuota Bersama dimana hal ini memerlukan kerja sama yang lebih intens, menginhat pendapatan yang didapat dari impor noon anggota akan dibagi secara rata Bersama – sama.
d.      Upaya menaikkan biaya lebih yang lebih tinggi untuk konsumen baik di negara penimpor atau pengekspor.
e.       Pemerintah berusaha melindungi produsen dan juga mengurangi biaya konsumen melalui serikat pabean.

Custom Union
Bagian I
Pengertian Custom Union
          Custom union (CU) merupakan FTA yang meniadakan hambatan pergerakan komoditi antar negara anggota dan menerapkan tarif yang sama terhadap setiap negara – negara bukan anggota. Efek kesejahteraan statis dari sebuah persekutuan pabean diuukur melalui penciptaan perdagangan  dan pengalih perdagangan. Penciptaan perdagangan terjadi ketika produksi domestik digantikan oleh impor dan produsen dengan biaya yang lebih rendah dan lebih efisien di dalam persekutuan pabean. Hal ini meningkatkan kesejahteraan. Pengalihan perdagangan terjadi ketika impor berasal dari pemasok di luar persekutuan pabean digantikan dengan pemasok dari dalam persekutuan pabean dengan biaya yang lebih tinggi. Hal ini mengurangi kesejahteraan. Efek kesejahteraan dinamis lebih penting dan terjadi ketika persaingan dan skala ekonomis yang meningkat dan tingkat investasi yang lebih tinggi menjadi mungkin dalam integrase ekonomi.
          Suatu bentuk integrase ekonomi yang mengadakan pembesaran tarif perdagangan dalam perdagangan diantara sesama anggota dan penentuan suatu tarif yang jumahnya sama dalam perdagangan dengan negara non anggota. Dengan kata lain, dalam perdagangan sesame negara anggota terdapat pembebasan bea cukai, sedangkan untuk negara yang bukan anggota ada kebijakan bea cukai, yaitu penetapan tarif bea yang jumlahnya sama.
          Serikat pabean ( custom union ) adalah persetujuan antara dua negara atau lebih untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang berupa pengurangan atau peniadaan bea masuk. Serikat pabean berbeda dengan perdagangan bebas. Hal ini karena negara di luar anggota serikat pabean akan dikenakan tarif umum. Persetujuan ini adalah bentuk parsial dari integrase ekonomi yang menawarkan langkah menengah antara zona perdagangan bebas yang memungkinkan perdagangan bebas tetapi tidak memiliki sistem tarif umum) dan pasar umum (dikenakan tarif umumdan memungkinkan gerakan bebas dari sumber daya seperti modal dan tenaga kerja antara negara – negara anggota). Sebuah zona perdagangan bebas dengan tarif umum adalah serikat pabean.

Senin, 01 Oktober 2018


Andhika Rezky Abimanyu (10215671)
4ea15 
Universitas Gunadarma
PENDAHULUAN
Persaingan Global merupakan suatu tahapan perkembangan fenomena budaya yang mau tak mau harus dilalui oleh perjalanan peradaban maupun sendi-sendi kehidupan manusia. Yang penting adalah, bagaimana menyikapi dan mempersiapkan diri menyongsong datangnya fenomena tersebut.
Negara-negara di Eropa dalam menyikapi pasar global yaitu dengan  menumbuhkembangkan dan meningkatkan kelompok usaha kecil dan menengah. Kebijakan untuk lebih memusatkan arah pandangan ke usaha kecil dan menengah (UKM) telah menjadi kecenderungan  waktu itu, di mana semakin banyaknya dan meratanya peranan UKM tersebut, maka dinamika perekonomian akan lebih cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas dengan lebih merata.
Selanjutnya, ini bisa menjadi pandangan bagi negara-negara lain, bahwa UKM lebih bisa diandalkan karena merupakan simbol kemandirian suatu negara. Akan tetapi, seberapapun besar skala usaha yang dijalankan pada saat ini, akan selalu dihadapkan pada permasalahan yang kadang membuat usaha tumbang dan terkapar, yaitu persaingan. Semakin maju dan berkembang perekeonomian dalam suatu negara, maka akan semakin ketat pula persaingan.
Banyak perusahaan-perusahaan di dunia dan di Indonesia telah menyadari hal tersebut dan memilih strategi perusahaan yang tepat. Namun tidak sedikit pula dari mereka yang tidak memperhitungkan implikasi langsung strategi perusahaan tersebut terhadap sumber daya manusia.  Negara yang tidak memiliki kesiapan strategi dan mampu bersaing dalam menghadapi pasar global tersebut, akan tergerus dan terpinggirkan.
Lalu bagaimanakah sebaiknya strategi usaha atau perusahaan di Indonesia dalam menghadapi kompetisi pasar global tersebut.


PEMBAHASAN
Pasar Global
Pasar global adalah kebijakan dimana Pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor dan mengganggu ekspor. Kebijakan pasar bebas tidak berarti pemerintah meninggalkan semua control dan pajak impor dan ekspor, melainkan bahwa menahan diri dari tindakan yang khusus dirancang untuk menghambat perdagangan, seperti hambatan tarif, pembatasan mata uang, dan kuota impor.
Pasar global adalah pilihan strategis yang menarik bagi perusahaan, akan tetapi bukanlah sumber daya strategis satu-satunya. Faktanya, untuk banyak perusahaan, yang mampu bersaing dengan sukses di pasar global sekalipun, adalah penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan pasar domestik.
Dengan demikian, perusahaan-perusahaan diseluruh dunia ditantang untuk menjadi lebih bersaing secara strategis dalam pasar domestic mereka. Bagaimanapun, karena patokan untuk bersaing secara strategis berhubungan dengan standard global, perusahaan yang meningkatkan kemampuan untuk persaingan domestic secara bersamaan ikut pula meningkatkan daya bersaing global mereka.


Strategi Menghadapi Persaingan Pasar Global
  1. Pemilihan Produk
Terdapat tiga kategori produk dalam kontinum lokal sampai global: produk lokal, produk internasional, dan produk global.Produk Lokal adalah produk yang dalam konteks perusahaan tertentu. Produk Internasional adalah produk yang dianggap mempunyai potensial untuk diperluas kesejumlah pasar nasional. Produk global adalah produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
Dalam memilih produk yang akan dipasarkan ke pasar global, sebaiknya memilih produk sebagai berikut :
  • Produk yang mampu bersaing dalam segi kualitas.
  • Tingkatkan diferensiasi produk dengan menambahkan keunggulan pada sebuah produk, atau bangun awareness terhadap keunggulan yang ada dan manfaatnya. Tekankan adanya resiko pada harga yang murah.
  • Memilih produk yang The First, The Best, dan
  • Penemuan Produk. Kalau pelanggan potensial tidak sanggup membeli suatu produk, strategi yang ditunjukkan adalah penemuan. Dengan kata lain, sebuah perusahaan mungkin perlu mengembangkan rancangan produk yang baru seluruhnya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan dengan biaya dapat dijangkau oleh pelanggan potensial.


  1. Perang Harga
Strategi penetapan harga yang efektif untuk pasar internasional adalah strategi yang dipengaruhi oleh persaingan dan biaya dalam mengambil keputusan menyankut harga. Empat langkah yang menentukan harga dasar:
1). Menetapkan elastisitas harga dari permintaan.
2). Buat perkiraan biaya tetap dan variable dari proses manufaktur dengan volume penjualan yang diproyeksikan. Biaya adaptasi produk harus diperhitungkan.
3). Tetapkan semua biaya yang berhubungan dengan program pemasaran.
4). Pilih harga yang memberikan marjin kontribusi paling tinggi.

Dari empat penentuan harga diatas, maka dapat digunakan sebagai acuan dalam penetapan harga dalam persaingan pasar global. Selain itu, strategi lain yang dapat menyongsong persaingan dalam bidang harga yaitu :
  • Gunakan sistem Dumping, tawarkan everyday low price atau menjual produk lebih rendah daripada yang biasanya dikenalkan pada produk yang sama di pasar domestic atau di Negara asal. Tunjukan bahwa Indonesia memiliki keunggulan biaya dimata pesaing (cost advantage)
  • Harga Komplek. Tawarkan harga paket (bundled prices), paket harga dua produk (two-part pricing), kuantiti diskon, harga promosi, atau program loyalitas untuk beberapa produk, “beli dua dapat satu”.
  • Sesuaikan harga produk regular dalam merespon perubahan harga pesaing atau potensi lain untuk memasuki pasar.


  1. Mengembangkan Modal Manusia
Mengacu pada pengetahuan dan kemampuan tenaga kerja perusahaan. Dengan kata lain, karyawan dipandang sebagai sumber modal. Salah satu sarana mengembangkan modal manusia ialah program pelatihan dan pengembangan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang urgen. Kualitas SDM berhubungan dengan produk yang dihasilkan, jika diproduksi oleh SDM yang berkualitas, maka produk yang dihasilkan adalah produk yang berkualitas.

  1. Moving, Caring, dan Inovating.
       Moving adalah kemampuan perusahaan untuk mengadaptasikan antara harapan konsumen terhadap suatu produk dan kemampuan untuk memenuhinya. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen yang akan menang dalam persaingan.
Dalam mewujudkan semua keiginan konsumen ini, agar berhasil baik, moving harus disertai dengan caring dan inovating. Yang dimaksud dengan caring adalah kepedulian kepada konsumen. Dalam tahap caring ini perusahaan berusaha memahami sebaik mungkin apa yang dibutuhkan konsumen.
Untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut, inovasi dalam bidang produk meliputi kelengkapan produk dan juga teknologi terbaru. Inovasi ini tentunya hanya akan berhasil dipasaran apabila proses caring berjalan bagus. Dengan adanya loyalitas ini persaingan usaha menjadi tidak begitu berat, tinggal bagaimana kita menjaga pelangan.
  1. Strategi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran (Periklanan)
Periklanan dapat didefinisikan sebagai komunikasi yang disponsori, yang ditempatkan dalam media massa dengan bayaran tertentu. Strategi dalam periklanan suatu produk dapat dilakukan dengan :
  • Gunakan iklan yang efektif dan kreatif.
Karena produk sering kali berada pada tahap yang berbeda dalam daur hidupnya diberbagai pasar nasional, dan terdapat perbedaan budaya, sosial, dan ekonomi yang mendasar di pasar, maka daya tarik yang paling efektif untuk suatu produk mungkin bervariasi dari pasar yang satu ke pasar yang lain.
  • Pengarahan Seni.
Ini memperhatikan presentasi visual (bahasa tubuh) periklanan cetak dan disiarkan.
  • Hanya dialog atau narasi pendek yang dipergunakan dalam iklan televisi, dengan isi penjelasan minimal. Semakin banyak seseorang berbicara, orang lain semakin kurang memercayai.
  • Humor digunakan untuk menciptakan ikatan perasaan bersama.

  1. Keunggulan Lokasi
Perusahaan mendirikan fasilitas diberbagai Negara untuk menekan biaya dasar barang atau jasa yang dihasilkan. Misalnya, mereka mungkin memiliki akses yang lebih mudah terhadap biaya tenaga kerja murah, energi dan sumber daya alam lainnya.
Keunggulan lokasi lainnya termasuk akses kepada peralatan atau sumber daya penting dan kepada pelanggan.

  1. Strategi Aliansi
Strategi Aliansi dan perjanjian kerjasama adalah kekuatan yang bermanfaat dan berarti bagi perusahaan dalam industri yang sama untuk bersaing pada skala global dengan tetap menjaga kebebasan mereka. Menyusun kerjasama perusahaan dalam negeri dalam perusahaan asing dengan strategi yang matang, dengan alasan sebagai berikut :
1). Untuk merebut persaingan dalam produksi atau pemasaran, penurunan harga dapat menjadi perbedaan, dan itu memberikan memberikan perusahaan pada harga yang bersaing.
2). Untuk mengisi celah dalam keahlian dan pengetahuan teknik dari pasar lokal (kebiasaan membeli dan pemilihan produk dari konsumen, kebiasaan lokal dan seterusnya).

Kerjasama antara perusahaan lokal dengan perusahaan asing yang mempunyai kelebihan, bagaimanapun kolaborasi antar perusahaan yang tidak terikat, dengan motif yang berbeda-beda dan mungkin dengan tujuan yang bertentangan, itu tidak mudah. Tanpa penambahan kekuatan, melakukan hubungan yang dingin dan mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan takkan pernah terwujud.
Manfaatkan kemungkinan kerjasama. Bentuk strategic partnersip dengan menawarkan kerjasama ekslusif dengan supplier, reseller, atau penyedia jasa yang berhubungan dengna bisnis anda.

  1. Strategi Pemayaran Pasar
Tujuan strategi pemayaran pasar adalah memperoleh tingkat hasil imbalan yang tinggi seraya mempertahankan tingkat komitmen sumber daya yang rendah. Perusahaan yang mengikuti strategi ini memilih target pasar yang lebih mudah tersedia sambil meminimalkan risiko dan investasinya. Metode masuk pasarnya lebih sering dengan pengeksporan atau pemberian lisensi.
Keberhasilan strategi ini sangatlah tergantung pada pilihan agen, distributor, atau licensees. Tanggung jawab pemasaran dan distribusi jatuh ke tangan mitra di luar negeri. Perusahaan akan berupaya mematok harga yang tinggi guna menangguk marjin tinggi.
  1. Memandang Kompetisi sebagai Sebuah Energi
Kata KOMPETISI banyak ditafsirkan sebagai sebuah drama yang selalu melahirkan “Pemenang” sekaligus mencetak sekumpulan “Orang Kalah”. Sebagai konsekuensinya, “Pemenang” akan ditafsirkan sebagai sosok yang menjulang di puncak kejayaan, yang akan dipandang dengan wajah menengadah oleh kaum “Terkalahkan”. Sungguh menyedihkan bila alam semesta ini pada akhirnya dikotak-kotakkan sebagai winner-looser.
Kompetisi dapat diartika sebagai sebuah bentuk Pusaran. Dimana Sang “pemenang” adalah pusat orbitnya, sementara “peserta lainnya” akan berputar mengelilinginya. Tidak ada istilah “kalah-menang” di sini, karena kewajiban sang “pemenang” adalah membagi ilmunya, membagi pengalamannya, menebar energi positifnya, kepada siapa saja yang mengorbit di sekelilingnya. Sedangkan kewajiban “peserta lainnya” adalah membuka diri untuk menyerap energi, menyerap ilmu, menyerap pengalaman dari sang pusat orbit, sang “pemenang”. Inilah sebuah bentuk SINERGI.
Dengan pandangan demikian, maka Negara Indonesia akan lebih siap dan Optimis dalam menghadapi Pasar Global. 

Studi Kasus Pemasaran Global
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_mbhMfnnCxNn-hhEr64nTO8GCC1m97wgK2eTJxgZqgBWnMOu4UE5DALmqPKfOv8QBMs1p6STjOYbei6IQiqttSDfAAHmkN96DLbjt9tWC6W8BqphdQkFUFXDTuhZNKP2tFySyMxbPEuR/s200/coca+cola.jpg


PROFIL THE COCA COLA COMPANY
The Coca Cola Company merupakan perusahaan minuman terbesar dunia, dengan manufaktur terbesar, serta distributor dan pemasar yang memusatkan penjualan minuman non-alkohol dan sirup di Dunia. Perusahaan Coca Cola mulai dikenal masyarakat melalui salah satu produknya yang terkenal, yaitu Coca-Cola. Coca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin pengecer di lebih dari 200 negara. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya. Saingan utamanya adalah Pepsi. 

Sejarah Perusahaan Coca Cola
Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892. Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.
Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

Badan Usaha Perusahaan Coca Cola
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.

Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi merupakan bagian yang ada cerminan apa yang dicari oleh perusahaan untuk mencapai serta bagaimana mencapai hal tersebut semua memberikan arahan untuk memastikan bahwa mereka yang ada di dalamnya bekerja untuk tujuan yang sama.

Vision :
•People : Being a great place to work where people are inspired to be the best they can be.
•Planet : Being a Responsible a global citizen that makes a difference.
•Portofolio : Bringing to the world a portofolio of beverage brands that anticipate and satisty people desires and needs.
•Partners : Maximizing return to share owners while being mindful of out over all responsibilities.

Mission 
We will reinvigorate growth for our Company, and we will inspire our people. Likewise, our strategy is simple: We will accomplish our goals by building a portfolio of branded beverages, anchored in our icon, Coca-Cola®, and by enabling superior market execution globally and locally - aligning and leveraging the power of our global network. We are guided by shared Values that we will live by as a company as individual.
•Leadership : “ the courage to shape a better future “
•Passion : “ Committed in heart and Mind “
•Integrity : “ Be Real “
•Accountability: “ IF it is the it is up to me “
•Collaboration : “ Leverage Collective Genius “
•Innovation : “ Seek, imagine, create “
•Quality : “ What We do, We do well “

Tujuan Perusahaan : Menjadikan perusahaan minuman bersoda no satu di dunia. 

Dari Visi di atas maka dapat di simpulkan bahwa visi tersebut termasuk dalam visi strategis perusahaan. Di dalam visi tersebut di cantumkan visi perusahaan untuk jangka panjang perusahaan
penyataan misi dapat menjawab pertanyaan Visi pada perusahaan Coca- cola .

Strategi SDM
Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu focus utama manajemen coca cola dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal, dinamis dan penuh dedikasi. Yang sasaran coca cola tak lain ialah memberi layanan yang prima dan memuaskan kepada lebih dari 200 juta konsumen melalui sekitar 400,000 pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Coca cola sendiri menyadari bahwa untuk meraih semua peluang yang ada, memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggannya, dan untuk dapat mengahadapi tantangan lingkungan bisnis yang kompetitif, tim-tim kami perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta sikap yang tepat.
Coca cola memiliki satu tim khusus yang bertugas meningkatkan keterampilan-keterampilan fungsi teknis, bidang manajemen dan kepemimpinan karyawan. Tim tersebut didukung dan disertifikasi oleh sejumlah lembaga pelatihan dan pengembangan SDM internasional. Diantaranya terdapat The Coca-Cola Company, Coca-Cola Amatil dan beberapa lembaga internasional lainnya. Kami menghadirkan kelompok fasilitator baik dari dalam organisasi sendiri, maupun dari lingkungan luar yang memiliki kepiawaian bisnis yang tajam, pengalaman kerja langsung dalam bidang-bidang terkait, serta yang jauh lebih penting, "menjiwai pendidikan".

Strategi Pemasaran Coca Cola

Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan :
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997).

Manajemen Pemasaran Coca Cola :
Coca-Cola memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, yaitu:

- Program Promosi
Mereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk.

- Layanan Konsumen
Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.

- Area Marketing Contractor
Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.

- Layanan Produk Pendingin 
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen Coca-Cola ebih menyukai membeli produk dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Cold Drink Equipment (peralatan pendingin) sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.

-HoReCa
Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama, Coca-Cola memberikan beragam penawaran menarik melalui program HoReCa ini

Pemasaran coca cola
Inovasi adalah salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesia semakin besar, dikenal luas, serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia . Melalui riset dan pengembangan (Research & Development), Coca-Cola terus berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam Indonesia , Coca-Cola berinovasi dengan menciptakan produk-produk baru yang menjadikan produk minuman cepat saji Coca-Cola mempunyai rasa dan pilihan yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, pada tahun 2002 Coca-Cola meluncurkan AQUARIUS, minuman isotonik yang diperuntukkan bagi mereka yang aktif dan gemar berolahraga. Pada tahun yang sama, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Frestea, teh dalam kemasan botol dengan aroma bunga melati yang khas. Pada tahun 2003, Fanta menghadirkan campuran dua rasa buah, orange dan mango, yang disebut “Fanta Oranggo”, setelah pada tahun sebelumnya sukses meluncurkan Fanta Nanas. Pada tahun ini pula, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Sunfill – produk minuman Sirup dan Serbuk instan rasa buah. Dengan inovasi, Coca-Cola yakin bahwa produk-produk yang ditawarkan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
Selain berinovasi pada produk-produk baru, Coca-Cola juga mencoba mengembangkan desain kemasan minuman, serta meningkatkan kualitasnya. Setelah meluncurkan Frestea dalam kemasan botol, pada akhir tahun 2002, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Frestea dalam kemasan Tetra Wedge yang lebih mudah dan praktis untuk dibawa. Pada akhir 2003, Coca-Cola, Sprite, dan Fanta hadir dalam kemasan kaleng ramping baru yang unik. Pada tahun 2004 ini, Coca-Cola hadir dengan inovasi terbaru yaitu botol gelas berbobot lebih ringan 30 % dengan desain mungil, imut, tapi kuat. Inovasi kemasan produk akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru.
Strategi pemasaran Coca-Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan TV. Pada tahun 2004 ini, iklan Coca-Cola versi Kabayan dinobatkan sebagai iklan paling efektif dalam bulan Pebruari dan Maret versi survey TV Ad Monitor MRI. Promo Coca-Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, misalnya: Demam Piala EURO 2004. Dengan memanfaatkan event berskala nasional maupun internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.
Selain berinovasi dalam produk, kemasan, dan strategi pemasaran; perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini, Coca-Cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat dari bahan yang ramah lingkungan.
Kunci sukses inovasi tersebut adalah kolaborasi yang baik antara Coca-Cola Bottling Indonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan varian minuman cepat saji dengan rasa baru, serta keinginan untuk menjadikan Coca-Cola Indonesia sebagai perusahaan minuman cepat saji yang lengkap.

Pemasaran Coca Cola Di Indonesia
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.
Coca-Cola Bottling Indonesia memproduksi merek-merek inti seperti Coca-Cola, Sprite, Fanta, dan Frestea di dalam pabrik-pabriknya yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjaga agar mutu minuman yang dihasilkan sesuai dengan standar, kami menerapkan dengan ketat proses produksi yang diakui secara internasional.
Pemberian kode-kode pada setiap produk merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses. Dengan kode-kode itu kami menjaga agar para pelanggan mendapatkan minuman kami dalam rasanya yang terbaik.
Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia. Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat.Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.


Analisa C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7 dan SWOT

C1= Company/Ruang Lingkup Usaha
Coca-cola Company adalah perusahaan yang telah berhasil menjadi global dalam dua hal yaitu dalam hal visi dan skala operasi, yang dikelola berdasarkan penguasaan pasar lokal. Daerah operasinya meliputi 200 negara dan mengendalikan 47 persen pangsa pasar soft drinks yang dikonsumsi seluruh dunia dengan angka konsumsi sebesar 1,06 juta per hari di seluruh Dunia. Coca Cola adalah contoh merk yang sangat dominan di dunia. 

Keunggulan dan Kekuatan Coca Cola Company :
1.Menguasai pangsa pasar dunia 
2.Beroperasi hingga lebih dari 200 negara 
3.Memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman 
4.Bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat 
5.Perusahaan minuman terbesar sedunia 
6.Sebagai inovator dalam industri soft drink
7.Melakukan bottling investment dengan beberapa investee
8.Mempunyai struktur organisasi yang sangat baik 
9.Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat dunia 
10.Memiliki divisi di beberapa negara 
11.Nomor 1 dalam penjualan minuman jus dan No 1 dalam penjualan minuman teh dan kopi
12.Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovatif dan atraktif.
13.Perbedaan geografi perusahaan memberikan keseimbangan 
14.Memiliki social responsibilities yang sangat baik 
15.Net operating revenue tumbuh 4% menjadi $24.1 billion, dan operating income tumbuh 4% menjadi $6.3 billion 
16.SDM yang terlatih
17.Loyalitas Konsumen Terhadap brand Coca - Cola
18.Brand Image
19.Pertumbuhan Penjualan 
20.Riset dan Development yang Intensif
21.Harga Produk Yang Kompetitif
22.Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar 
23.Ramuan yang tidak dimiliki oleh peusahaan lain
24.Pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen
25.Lokasi pabrik ada di mana termasuk Jakarta, dan Semarang
26.Memiliki kepedulian terhadap Lingkungan sekitar
27.Inovasi secara terus menerus
28.Strategi pemasaran yang baik
29.System informasi yang baik
30.Kemasan produk yang menarik

Aspek Kelemahan pada PT Coca – Cola Bottling.

1.Ketersediaan Bahan Baku
2.Biaya Produksi yang Tinggi
3.Ancaman PT Coca- Cola terhadap pesaing Produk The yang Semakin Banyak
4.Kebijkan Pemerintah
5.Coca – Cola Tidak menghasilkan Produk Yang Organik
6.Minuman bersoda tidak baik bagi kesehatan
7.Sebagai perusahaan beverage memiliki kontrak eksklusif kepada Pepsi Company
8.Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar 
9.Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain
10.Segmentasi terlalu global


Aspek kesempatan pada PT Coca – cola

1.Konsumsi minuman berbanding terbalik dengan usia seorang
2.Teknologi membuat dunia semakin sempit
3.Semakin meningkatnya pendapatan penjualan PT Coca – Cola
4.Minuman ringan dapat diperolah di mana saja
5.Bahan pendukung utama produk coca-cola dapat diganti dengan produk yang lain.

Aspek ancaman pada PT Coca – Cola Bottling

1.Coca – cola dapat pesain dari Pepsi dan Cadbburry
2.Ada banyak minuman subsitusi dari produk minuman yang lain
3.Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan 
4.Mendapat persaingan yang kuat dari Pepsi dan Cadburry. Coca-Cola Company mempunyai dua pesaing utama yaitu: PepsiCo dan Cadbury Schweppes PLC. PepsiCo mempunyai jumlah karyawan dua kali lebih banyak dari Coca- Cola Company. Sedangkan Cadbury Schweppes PLC mempunyai diversifikasi produk yang mana tidak dimiliki oleh dua pesaingnya. Diversifikasi itu meliputi: industry minuman, coklat dan permen karet.
5.Berdasarkan analisis lingkungan industri, diperoleh hasil sebagai berikut:
• Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan bahan baku. Air merupakan bahan utama dalam industri minuman ringan. Keterbatasan air di beberapa bagian dunia menyebabkan system pemurnian air harus dilakukan sehingga menyebabkan biaya produksi yang dibebankan akan lebih tinggi.
• Bahan pendukung utama Coca-cola mudah diganti dengan bahan lain yang mudah didapat. Bahan utama Coca-Cola adalah sirup jagung berkadar fruktosa tinggi, sejenis gula, untuk di Amerika Serikat dapat dipasok oleh sebagian besar sumber domistik. Untuk di luar Amerika Serikat dapat diganti sukrosa. 
6.Coca-cola Company tidak menghasilkan produk organic. Di Amerika sedang mengembangkan produk organik, dan perkembangannya telah mencapai 70%. Dan sampai saat ini pun produk organik semakin popular. Sedangkan Coca-cola Company tidak mengadakan inovasi dalam hal produk organik, padahal hal ini dapat dijadikan peluang bisnis yang potensial.
7.Sebagian pengecer mempunyai kontrak ekslusif dengan PepsiCo. Sebagian perusahaan beverage seperti Pepsi Co. telah melakukan kontrak ekslusif dengan restoran-restoran misalnya saja KFC, Mac D, dan lainnya. Sehingga Coca Cola tidak bisa masuk ke area tersebut.
8.Soft drinks tidak baik untuk kesehatan
Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, Akibatnya, Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.


Pesaing/ Kompetitor

Coke masih lebih laris daripada Pepsi di hampir semua kawasan di dunia. Arab Saudi dan wilayah-wilayah Kanada yang terdiri daripada Pulau Prince Edward, Newfoundland dan Labrador, serta Quebec merupakan beberapa kekecualian.
Menurut kebanyakan laporan, Coca-Cola ialah ketua pasaran dalam sektor minuman bergas di India sehingga 1977 sewaktu syarikat itu meninggalkan India selepas kerajaan barunya memerintah Coke mendedahkan rumusannya dan mengurangkan bahagian hak milik dalam syarikat India, seperti yang diperlukan oleh "Akta Peraturan Tukaran Asing" (FERA). Pada tahun 1988, Pepsi masuk India melalui usaha sama dengan Perbadanan Perindustrian Pertanian Punjab (Punjab Agro Industrial Corporation) (PAIC), sebuah perbadanan yang dimiliki oleh kerajaan Punjab, dan Voltas India Limited. Usaha sama itu memasarkan dan menjual Lehar Pepsi sehingga 1991 apabila penggunaan jenama-jenama asing dibenarkan; Pepsi membeli seluruh bahagian hak milik pekongsi-pekongsinya dan menamatkan usaha sama mereka pada tahun 1994. [8] Pada tahun 1993, Coca-Cola kembali sewaktu polisi liberalisasi India diisytiharkan.[9] Pada tahun 2005, Coca-Cola dan Pepsi bersama-sama memegang bahagian pasaran sebanyak 95% dalam jualan minuman bergas di India.[10] Bahagian pasaran Coca-Cola di India ialah 60.9%.[11]
Pepsi sudah lama merupakan minuman penutur-penutur bahasa Perancis di Kanada, dan minuman itu masih memegang dominansnya melalui pergantungan syarikat itu kepada penutur-penutur bahasa Perancis tempatan yang terkenal, khususnya Claude Meunier daripada kemasyhuran La Petite Vie, untuk menjual produknya. "Pepsi" kemudian menjadi nama samaran kesat bagi penutur-penutur bahasa Perancis yang dipandang sebagai kelas bawah oleh penutur-penutur bahasa Inggeris pada pertengahan abad ke-20. Istilah ini kini digunakan sebagai rujukan sejarah kepada permusuhan bahasa Perancis-bahasa Inggeris. Semasa perdebatan pemecahan untuk pemungutan suara pada tahun 1995, seorang pendeta menulis: "Dan sebuah dinding akan dibina di sepanjang lebuh raya St-Laurent (pembahagian tradisional antara orang Perancis dan orang Inggeris di Montreal) kerana sebilangan orang membuang botol-botol Coke ke satu arah, sedangkan botol-botol Pepsi dibuang ke arah yang bertentangan.

C2=Customer
SEGMENTING,TARGETING & POSITIONING COCA COLA SECARA UMUM.


Segmenting Coca Cola Company
Variabel Uraian

Geografis Sekarang ini Coca Cola telah menguasai pasar minuman di lebih dari 200 negara 
dengan penempatan di setiap kota dalam negara tersebut. 
Wilayah Argentina, Australia, Bahrain, Belgia, Bolivia, Brazil, Chili, Cina, Kolombia,
Kosta Rika, Denmark, Republik Dominika, Ekuador, Mesir, El Salvador, Perancis, 
Inggris, Guatemala, Honduras, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Kenya, Korea, 
Malaysia, Mauritius, Meksiko, Nikaragua, Norwegia, Panama, Paraguay, Peru, 
Filipina, Rumania, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Thailand, 
Trinidad dan Tobago, Turki, Amerika Serikat, Uruguay, Venezuela, Vietnam dan, 
Indonesia 
Kepadatan Kepadatan penduduk dari wilayah persebaran Coca Cola cukup padat, kondisi 
tersebut dipilih untuk memaksimalkan kegiatan penjualan dan distribusi produk 
Iklim Iklim dari daerah persebaran Coca Cola beragam, terlihat dari daerah pemasaran 
yang tersebar di daerah tropin, subtropics, serta daerah dingin. 

Demografi 
Usia 12-24 tahun 
Penghasilan Penghasilan stabil cenderung besar 
Pekerjaan Pekerjaan yang di bidik tidak dispesialisasikan, namun lebih dikhususkan bagi 
pekerjaan yang berorientasi pada mode 
Kewarganegaraan Tidak ada batasan kewarganegaraan karena area pemasaran Coca Cola tersebar
di seluruh dunia 
Psikologi 
Kelas Sosial A : Upper Class 
B : Higher Profesional 
C+ : Lower Profesional 
Urban : Skil Non Profesional 

Gaya Hidup Coca Cola menggunakan pendekatan melalui Kepribadian dan Gaya Hidup Konsumen. 
Melalui aktifitas konsumen Yang memiliki mobilitas tinggi, dan ingin lepas dari rutinitas.Juga konsumen senang bersosialiasi dengan lingkungan, konsumen yang senang bergaul,
konsumen yang membentuk sebuah komunitas tertentu, atau konsumen yang memiliki kesamaan hoby dengan orang lain. 

Kepribadian orang yang tidak terlalu serius, namun lebih menyukai hal yang bersifat Humor, 
suka bergaul, aktif, dimanis, dan menyukai tantangan 
Perilaku 
Alasan menggunakan Produk :Segmentasi terfokus pada konsumen yang benar benar mencari manfaat serta keunggulan dari produk yang ditawarkan tanpa terpengaruh oleh harga dan faktor lainnya. Waktu Menggunakan Penggunaan produk untuk event event berkesan bagi konsumen serta dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. 
Alasan Memilih Merek tersebut : Tingkat pemakaian produk yang relatif ringan, Menyukai hal yang baru, loyal terhadap merek. 

Targeting
Variabel 
Georgafi: Secara Geografi coca cola memiliki target market di semua kota-kota besar seluruh dunia. 
Demografi: Coca cola membidik pasar remaja global laki-laki dan perempuan berusia 12-24 tahun yang berorientasi pada mode serta berpendidikan 
Psikologi: Target market Coca Cola secara psikologi membidik konsumen dengan gaya hidup bebas, humoris, ceria, menyukai tantangan pada semua level sosial 
Perilaku Target yang dibidik adalah konsumen yang loyal terhadap brand Coca Cola, mementingkan kualitas serta kegunaan dari produk tersebut 

Positioning 
Keseluruhan Positioning Coca Cola yaitu “Bbrrrr”, dimana Coco Cola memposisikan diri sebagai minuman menyegarkan penghilang dahaga.
Produk: Coca Cola
Service: Selalu berusaha memberikan kesegaran pada konsumen melalui produk produk yang di tawarkan. Coca Cola juga melakukan berbagai kegiatan promosi untuk mendukung positioning Coca Coca yaitu memberikan “kesegaran” bagi konsumen.

C3= Competitors

Pesaing Utama Beserta Keunggulannya 
Nama Pesaing Keunggulan dan Keunikan
1. Pepsi Co
Memiliki variasi produk yang lebih beragam serta terdapat diversifikasi produk hingga segmen makanan ringan
2. Cadbury Schweppes PLC
Memiliki diversifikasi produk, antara lain cokelat dan permen karet.
3. PT . Sinar Sosro
Memiliki Brand Image yang kuat di Indonesia dengan spesialisasi minuman teh dengan rasa yang unik dan sesuai dengan selera konsumen Indonesia.
4. PT. UltraJaya Milk
Memiliki diversifikasi produk yang berbeda dengan produk lainnya, yaitu produk Susu dengan berbagai jenis serta varian rasa. PT Ultra kemudian melakukan ekspansi ke produk Jus.
5. PT. Unilever
Seperti yang kita ketahui, Unilever merupakan perusahaan besar yang memiliki diversifikasi produk dalam jumlah besar. Kemudian Unilever memberlakukan akuisisi terhadap perusahaan minuman besar sehingga brand produk sudah di kenal dimasyarakat, sehingga menjadi salah satu pesaing Coca Cola.

C4=Complementer
Berikut adalah produk-produk tambahan yang dibuat oleh coca cola company

1.produk Sup jagung dengan nama Bistrone
2.Barq’s merupakan perusahaan minuman bersoda Amerika.
3.Dasani merupakan merk produk air minum kemasan dari Coca-Cola Company
4.Minute Maid merupakan produk minuman jus sari buah.
5.Fanta merupakan produk minuman soda rasa buah
6.Fresca merupakan produk minuman bersoda dengan kandungan sitrun
7.Powerade merupakan produk minuman isotonik
8.Pibb Xtra merupakan minuman soda berkarbonat

Di Indonesia Cola, Diet Coke, Fanta, Sprite dan teh Frestea

C5=Channel
1.Dengan website, tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih baik dari produk, bisnis, orang-orang dan aspirasi coca cola company.
2.Sistem Informasi (SI) adalah kebutuhan strategis dan sistem inovatif yang 
difokuskan pada identifikasi dan meningkatkan bisnis perusahaan. 
3.Untuk mendukung layanan tersebut, CCBI memberikan National Contact Centre (NCC) untuk semua pelanggan dan konsumen di seluruh Indonesia. NCC adalah medium untuk nasabah (penjualan mitra) dan konsumen yang memerlukan informasi atau layanan terkait kepada Perusahaan dan produk. 
NCC's services include: layanan NCC meliputi :
a.Customer Services, Layanan Pelanggan, yang mencakup permintaan pada pelanggan menjadi, peralatan minuman dingin, pesanan produk baik dari outlet tradisional dan modern, dan mata pelajaran lain yang terkait dengan distribusi atau penjualan; 
b.Consumer Services, Layanan Konsumen, yang mencakup informasi produk, kualitas produk dan kemasan, program promosi; 
c.General Inquiries, Pertanyaan umum, yang meliputi penelitian, magang, lowongan, kunjungan pabrik dan produk atau jasa usulan dari vendor. 
National Contact Centre dapat dihubungi di: 0800 100 2653 (toll-free) E-mail: ncc@sea.ccamatil.com SMS: 0812 112 2653 
Website: www.coca-colabottling.co.id at Contact Us section 
4.Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan TV.
5.Coca-Cola has been a long-term participating sponsor of Olympic Games, World Cups, Super Bowls, and Academy Awards. By shelling out large sums of money, Coca-Cola hopes to gain favor-able public attention and also treat its associates to big-time events (Kotler, 2002: 169)

C6=Center/supplier
Perusahaan coca cola Indonesia khususnya memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola kepada lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 Pusat Penjualan. Perusahaan coca cola company, Delapan puluh persen penjualan minuman ringan dilakukan melalui pengecer dan grosir, yang 90% dianggap skala usaha kecil. Untuk skala usaha kecil, produk minuman ringan yang paling penting barang dagangan mereka - memberikan kontribusi 35% dari total penjualan dan menghasilkan 34% dari keuntungan. 80% dari penjualan minuman ringan dilakukan melalui pengecer dan grosir. 

C7=Changes 
Kemasan produk yang menarik dan harga yang kompetitif. Coca-Cola juga mencoba mengembangkan desain kemasan minuman, serta meningkatkan kualitasnya. Setelah meluncurkan Frestea dalam kemasan botol, pada akhir tahun 2002, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Frestea dalam kemasan Tetra Wedge yang lebih mudah dan praktis untuk dibawa. Pada akhir 2003, Coca-Cola, Sprite, dan Fanta hadir dalam kemasan kaleng ramping baru yang unik. Pada tahun 2004 ini, Coca-Cola hadir dengan inovasi terbaru yaitu botol gelas berbobot lebih ringan 30 % dengan desain mungil, imut, tapi kuat. Inovasi kemasan produk akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru. 

STRATEGI PEMASARAN PRODUK SECARA GLOBAL
Menghadapi pasar yang unik dan heterogen, merek global harus cermat menyeimbangkan antara global standardization dan local customization. Standarisasi jelas akan meningkatkan efisiensi dan konsistensi yang lebih baik dalam menangani operasi global. Skala ekonomi yang substansial akan diraih melalui standarisasi produksi, distribusi, pemasaran, dan manajemen. Skala ekonomis akan diterjemahkan menjadi value yang lebih besar bagi pelanggan dengan menawarkan kualitas yang tinggi dan produk-produk yang lebih andal dengan harga yang lebih murah.
Namun di sisi lain, merek global harus melayani beragam pelanggan yang unik di berbagai pasar di banyak negara. Mereka mulai melihat bahwa program pemasaran akan lebih efektif jika disesuaikan dengan target pelanggan di masing-masing negara itu. Berbagai kondisi unik itu menuntut perlunya adaptasi, baik itu melalui fitur produk, maupun dalam kampanye iklan, kemasan, warna, bahan, harga, iklan, strategi penjualan, dan sebagainya. Diferensiasi di pasar lokal dapat dilakukan pada content, konteks, atau infrastruktur. Coca-Cola menggunakan diferensiasi content dan konteks di Asia. Untuk content-nya, Coca-Cola membuat produknya mengandung lebih sedikit pemanis dan karbonasi di sejumlah negara Asia Tenggara. Sementara itu, diferensiasi konteks mereka wujudkan dalam bentuk label dan kemasan. Di Cina, nama “Coca-Cola” ditulis dalam huruf Cina dan diucapkan sebagai Kekoukele, yang berarti “minuman menyenangkan” atau ”Can-Be-Tasty-Can-Be-Happy” dalam bahasa Cina. 

Strategi Pemasaran Coca-Cola Terhadap Situasi Pasar Lokal
1.Barq’s
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnQsuGgNsgPGqcJwL0akSPCVLXH1KA_cQOUfVT8GMMlN7R3fU_rD7SWaR4R-rHSa8bh7BFQZDedVlspo2c6Y2arQW7_A2imVeuldx-P8g7bY_b4vPZMdL17hEQ1vEDfXqLhxFjCeoZJVZZ/s200/Barq%25E2%2580%2599s.jpg

Barq’s merupakan perusahaan minuman bersoda Amerika. Barq’s merupakan nama yang digunakan sebagai nama produk perusahaan sebelum kemudian berubah menjadi ‘Barqs Famous Olde Tyme Root Beer’, yang menjadi merk root beer pertama di Amerika Utara yang mengandung cafein.. Produk ini telah di produksi oleh Coca-Cola Company sejak awal abad 20. 
Beberapa produk Barq’s :
1).Barq’s Famous Olde Tyme Root Beer atau Barq’s Root Beer . Barq’s Cola tersedia pula jenis bebas cafein dan di distribusikan oleh swire Coca-Cola
2)Diet Barq’s merupakan produk yang tidak mengandung cafein. Tersedia jenis root beer dan krim vanilla
3).Barq’s Red Crème Soda yang telah lama dikenal dengan nama ‘Barq’s Red Drink’ 

2.Dasani
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzkB-reVQjgBcpvT-KlI6gFIrGwpbZpcB73G2IM80EOcLE3BUbeXZew6TCb7RZb_VAuFhGKuNDiq9v5d3yRcEcIcmaCFcBU8j8UybrnRVVEY4bSCNbZfC9G-7rs4LHVjwUKw39UUnlqUtW/s200/Dasani.jpg

Dasani merupakan merk produk air minum kemasan dari Coca-Cola Company yang diproduksi sejak tahun 1999 setelah kesuksesan produk Aquafina dari perusahaaan pesaing PepsiCo. Dasani merupakan satu dari banyak produk air mineral Coca-Cola yang di jual di seluruh dunia. Di USA Air mineral dasani terdiri dari beberapa ukuran yaitu : Roz, 2o oz, 24 Oz botol cup olahraga , 1 L, 1,5 L, 300 Ml, 12 Oz fridge pack, 500 Ml, 6, 12, dan 24 pack. Dasani menawarkan beberapa jenis rasa minuman, yang menggunakan pemanis sucralose. Rasa yang ditawarkan dasani adalah lemon, grape, raspberry dan strawberry. Di Canada Dasani diluncurkan di Canada tahun 2000, setahun setelah peluncurannya di USA terdapat 4 jenis ukuran botol desani yaitu’ 300 ml, 500 ml, 591 ml, 710 ml, 1 L, dan 1,5 L. Pada awal 2005, dasani meluncurkan 2 varian rasa: Dasani rasa lemon, dan dasani rasa raspberry. Di Amerika Serikat Dasani diluncurkan di Brazil pada pertengahan tahun 2003, dengan nama Aquarius. Dasani diperkenalkan pada pasar Chilean pada tahun 2005, dengan meluncurkan varian rasa asli, lemon, dan rasa tangerine. Di Mexco, dasani diluncurkan dengan nama Crel Dasani dengan 4 varian rasa yaitu, lemon, ketimun, pepaya-wortel, anggur dan mandarin green tea. Di UK Dasani diluncurkan di UK pada tahun 2004 produksi tersebut diluncurkan dengan penambahan label “a disaster” , “a flasco” dan “PR catastrophe”. 

3.Minute Maid
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyHkInpdZAi6ZVetz6dg7z_eojrHHKuN1c3gjXmHCvJcGZQst_ADG_7JhOc99FVD-pzA7lORne_e5Z_iYWEN_o2wAgAhvjZRfTC4hLfD5aMV7p2Z9eEfpkUZStgBQv2L_XUPBp0MJzMruc/s200/Minute+Maid.jpg

Minute Maid merupakan produk minuman jus sari buah. Minute Maid merupakan perusahaan orange juice pertama yang didistribusikan di seluruh Amerika selama bertahun-tahun. Minute Maid Company sekarang dimiliki oleh Coca-Cola Company dan telah menjadi perusahaan penjual jus buah dan minuman terbesar di dunia. 
Sebagai minuman sari buah, Minute Maid sangat di minati konsumen global. Hal tersebut terlihat dari berbagai variansi rasa yang ditawarkan Minute Maid berbeda di seluruh dunia. Setiap Negara meluncurkan beberapa variansi rasa yang tidak akan terdapat di Negara lainnya.
Beberapa contoh varian rasa minute Maid di beberapa Negara : 
-Brazil 
1.Minute Maid Mais - Ready-to-drink juice drink.
2.Apple, Cashew, Cashew Mango, Orange, Grape, Guava, Mango, Orange, Passion fruit, Peach,Homemade Orange
-France 
1.Minute Maid 100% fruit Juice 
–100% Orange Juice - Orange Juice drink with 100% orange juice
–100% Apple Juice - Apple Juice drink with 100% apple juice
–Red Sensation - 100% juice drink made with apple, raspberry, and blackcurrant juices 
2.Minute Maid InCase Juice Drinks 
–Banana-Pineapple - enhanced with vitamins and calcium
–Banana-Cherry -Blackcurrant - enhanced with vitamins and calcium 
-India 
1.Minute Maid Pulpy Orange Drink- Orange juice. Orange Juice type product.
-Japan 
1.Minute Maid Fruit Plus - Juice drink. 
2.Apple Guava, Lemon Lime, Orange Peach 

4. Fanta 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheIehWJx-ZaqblmlUh4scyY2BM4w3znPmgoMMDZkjkf-QgEnHKI7HulsMSNv_KoV-bVZn0cmA-3lt0OP4TAyxSA_siORxIOZLCqGOD39-0n6ikShARMsU1aKhhc80FZ_CFsp2XbVBa1JzC/s200/Fanta.jpg

Fanta merupakan produk minuman soda rasa buah dari Coca-Cola Company. Fanta memiliki lebih dari 70 varian rasa yang berbeda dan biasanya varian tersebut sesuai dengan ketersediaan bahan di setiap negara. Sehingga varian Fanta memiliki ke khasan di setiap negara yang tidak ada dinegara lain. Sebagai contoh, di Romania, Macedonia, dan beberapa negara lainnya terdapat ‘Fanta Shokata’ yang berasal dari mminuman tradisional Romania dan Balkan yaitu Socata. Selain itu di Swiss dan Belanda terdapat ‘Fanta Blackcurrant yang berasal dari buah khas negara-negara tersebut. Komposisi fanta untuk rasa yang sama, berbeda dengan antara negara yang satu dan lainnya. Sebagai contoh, fanta orange di eropa menggunakan jus orange (dengan kompossi tertentu) dimana di Amerika komposisi tersebut tidak digunakan. Fanta memiliki lebih dari 70 rasa berbeda diseluruh dunia. Sebagai contoh, di Rumania, Mcedonia, dan beberapa Negara berbeda, terdapat “Fanta Shokata” yang berasal dari minuman tradisional Rumania dan Balkan ‘Socata’, terbuat dari elderflower. Fanta di Swiss dan Belanda, terbuat dari buah local,blackccurant, digunakan sebagai bahan dasarnya. 

5.Fresca
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSoRRlWGBs4KPsduXQyt5co58IYjcDRa0hksS6Rpu-PKqtCnoTuQo4Odix_fx0zP3uv6gMSaVcLV5v7jYW-IlSISisD15rgFH_QzAnix3MGyC3RZq_mkYurxZy1pUu-qvzi3fTESqPcwR6/s200/Fresca.jpg

Fresca merupakan produk minuman bersoda dengan kandungan sitrun yang dibuat oleh Coca-Cola Company. Produk ini kini telah dijual diseluruh dunia, meskipun tidak tersedia secara luas di Amerika Utara. 
Beberapa produk Fresca di beberapa nagara: 
•Cherry Citrus
•Citrus Lime
•Grape Fruit
•Lemon Lime 

6. Powerade 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiXMkNd71oRp0xINJW0GVtPa3FKbSAjdmOiBNsfIP1ptWX_qhRgpVVJedqeg6RKkSGPrDtZ4plgkrQXZ-1cyDOnHM-PPHf0Mg-zax3bUl92gxyBe5hgSWcd3sz6z4JfR5D4vM0i3yE-Y76/s200/Powerade.jpg

Powerade merupakan produk minuman isotonik dari Coca-Cola Company. Produk pesaing Powerade adalah Gatorade yang menguasai pasar minuman isotonik dengan persentasi 83,1 %, sedangkan Powerade hanya menguasai sekitar 14,5 % kategori pasar minuman isotonik di Amerika Serikat. Powerade melakukan beberapa strategi pasar untuk meningkatkan penjualannya. Salah satu diantaranya addalah dengan menjadi sponsor beberapa tim dan asosiasi olah raga, seperti menjadi sponsor tim rugby ( Wallabies dan All Blocks ) dan asosiasi sepak bola dunia ( FIFA dan IOC). Selain itu Powerade banyak menjadi sponsor ekslusif dalam beberapa pertandingan olah raga sebagai salah satu sarana pengenalan produk kepada para pencinta olah raga.

7. Pibb 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEzZZ3Js5cPaBBCVcpXqDB20DjSmW8CdMP66N8zs8uUnE5IgewtSrl1j1fz7B5FOP24zqDC2F-yP9dNRz3E6hp_lcQvb6XcmTxNW2NyVEENkSUfILR6omLUn8iG0a9WBqqse03uQIt75cT/s200/Pibb+Xtra+.jpg

Pibb Xtra merupakan minuman soda berkarbonat yang di produksi oleh Coca-Cola Company. Pada tahun 2009, produk ini dipasarkan di Mariana Islands ( kepulauan Mariana ) dan Amerika Serikat. Pada tahun 2009, Coca-Cola Company memperkenalkan Pibb Zero, Versi Pibb Xtra bebas gula di beberapa bagian Amerika



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmZUsyQdvfDcVzl_cBEWnEw9UoruvEUb5u2bSsteoQpsMi4tsXAfmWR0kfIrj80vt5Kx4BDGio9EyI8RVFGuk2KE6n7Fg84ndAG_8UFQLg3Mra-nPiHWB9FGWooAhgtBdRikisYjxXmyge/s320/c1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2rgwQ21IyHXzRNsO7Zw7d1moDx08Uv3-KwN_Vc4qFGE0keJ5EkziyG04B0mHhB-nE9s0WVAvLBay6ptY6hl6uqj2Y9lqDxmT2e9s7SIckM_0XIIcitXR2vXbe_A-iX7YjjduWGPgiqzqS/s1600/mbnbmb%252Chv%252C.jpg 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcNqohX7LIcpBuZFbBGqZs2fsV8AybD90M_AjmoupkR_Sq3rkplpuzo8I7OhtZpp8GZEPcjCozmOZVez06JW0oyuLwd9Tzq5oYIn0r_exWT4SuzxQuWo9ekklgZjOL3CoNpLCCIU33ro23/s320/t1.jpg

PENUTUP
Pasar global adalah kebijakan dimana Pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor dan mengganggu ekspor. Kebijakan pasar bebas tidak berarti pemerintah meninggalkan semua control dan pajak impor dan ekspor, melainkan bahwa menahan diri dari tindakan yang khusus dirancang untuk menghambat perdagangan, seperti hambatan tarif, pembatasan mata uang, dan kuota impor.
Globalisasi pasar dan kompetisi menciptakan suatu perubahan yang sangat besar. Strategi yang tepat harus diaplikasi untuk meraih keberhasilan melalui pemanfaatkan peluang-peluang yang ada pada lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan semakin kompetitif.
Banyak perusahaan-perusahaan di dunia dan di Indonesia telah menyadari hal tersebut dan memilih strategi perusahaan yang tepat. Namun tidak sedikit pula dari mereka yang tidak memperhitungkan implikasi langsung strategi perusahaan tersebut terhadap sumber daya manusia.  Negara yang tidak memiliki kesiapan strategi dan mampu bersaing dalam menghadapi pasar global tersebut, akan tergerus dan terpinggirkan.
Strategi yang dilakukan berupa strategi dalam faktor Harga, Produk, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Kerja sama, dan  pandangan terhadap persaingan untuk menumbuhkan energi dalam bersaing.
  • https://lindapermatablog.wordpress.com/2016/02/13/artikel-strategi-menghadapi-persaingan-pasar-global/
  • http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/studi-kasus-pemasaran-global.html
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!